
Klasik antara Palmeiras dan Korintus, dimainkan pada hari itu 16 Maret 2025, ditandai oleh banyak emosi, persaingan dan, tentu saja, kontroversi.
Hal yang paling dibicarakan dalam pertandingan ini adalah Gol Korintus, yang menjamin momen menentukan dalam permainan, tetapi membuat penggemar dan pakar terpecah pendapatnya.
Banyak yang mempertanyakan apakah langkah tersebut seharusnya dilakukan dibatalkanTapi bagaimanapun juga, apa alasannya?
Di bawah ini, kami mengemukakan beberapa hipotesis yang dapat membenarkan tidak disahkannya gol tersebut dan yang menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar, komentator, dan bahkan analis wasit.
Salah satu kecurigaan pertama yang muncul adalah kemungkinan adanya offside dalam permainan.
Saat umpan itu terjadi, pemain Corinthians sedang di depan garis pertahanan Palmeiras?
VAR meninjau permainan tersebut, tetapi apakah analisisnya akurat?
Rincian kecil, seperti posisi bahu atau kaki, dapat menjadi penentu dalam menganulir gol.
Jika ada kesalahan pengecekan garis offside, kontroversinya malah semakin berkembang.
Hal lain yang menjadi perdebatan adalah apakah ada kurangnya konstruksi perpindahan.
Sebelum gol tersebut, apakah ada pemain Corinthians yang mendorong, menahan atau menghalangi lawan memperebutkan bola?
Dalam banyak kasus, kesalahan yang dilakukan di awal permainan dapat mengakibatkan penolakan gol, jika VAR menyadari bahwa hal itu secara langsung memengaruhi hasil permainan.
Penggunaan tangan selalu menjadi faktor penentu dalam menganulir gol.
Jika pada suatu saat sebelum finalisasi bola menyentuh tangan pemain Corinthians, bahkan jika tidak sengaja, gol tersebut dapat dianulir.
Dalam permainan yang cepat dan membingungkan, VAR mungkin tidak langsung mengidentifikasi, tetapi tayangan ulang dan analisis selanjutnya dapat menghasilkan interpretasi baru.
Persaingan antara Palmeiras dan Korintus selalu menimbulkan perdebatan sengit, dan pertandingan kemarin tidak berbeda.
Apa pun keputusan akhir wasit, keraguan tentang keabsahan gol Corinthians akan tetap ada di benak para penggemar.
Apakah ada kesalahan wasit? Atau itu hanya interpretasi sepak bola lainnya?
Sekarang kami ingin tahu pendapat Anda: Apakah gol itu sah atau seharusnya dianulir?